top of page

Bahan Sekolah Minggu Tentang Kasih Ibu



“IBUKU KEBANGGAANKU”


Nas : Amsal 31 : 10 ; 15-28

Tema : Ibuku Kebangganku

Tujuan : Supaya anak dapat

  1. Menjelaskan arti tema.

  2. Mendaftarkan apa yang dilakukan istri yang cakap di dalam teks.

  3. Menceritakan tentang kegiatan ibunya di rumah.

  4. Membuat tulisan singkat tentang “Ibuku Kebanggaanku”.



PENGANTAR

Pada kitab Amsal hari ini, kita melihat sebuah gambaran sosok istri dan ibu yang bijaksana. Di dalam sebuah rumah tangga dan kehidupan seorang anak, peran seorang ibu tentulah sangat penting. Peran seorang ibu terhadap anak-anaknya sangat penting dalam membentuk karakter, kepribadian, dan masa depan anak-anak tersebut. Ibu berperan sebagai tenaga pendidik, penjaga fisik, dan teladan bagi anak-anaknya. Oleh karena itu, ibu harus memperhatikan pola asuh dan tingkat pendidikan yang dimilikinya untuk dapat memberikan pengaruh yang positif bagi anak-anaknya.

Pola asuh ibu adalah cara seorang ibu mendidik, merawat, dan membesarkan anak-anaknya. Pola asuh ibu dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti budaya, pendidikan, dan pengalaman pribadi ibu.

Pola asuh ibu dapat mempengaruhi anak-anaknya dalam berbagai aspek, termasuk:

  • Psikologis

Pola asuh ibu dapat mempengaruhi perkembangan psikologis anak, seperti kepercayaan diri, harga diri, dan kemampuan mengatasi stres. Anak-anak yang dibesarkan oleh ibu yang penuh kasih sayang dan perhatian cenderung memiliki kepercayaan diri dan harga diri yang tinggi. Mereka juga cenderung lebih mampu mengatasi stres.

  • Sosial

Pola asuh ibu juga dapat mempengaruhi perkembangan sosial anak, seperti kemampuan berinteraksi dengan orang lain, kemampuan bekerja sama, dan kemampuan memecahkan masalah. Anak-anak yang dibesarkan oleh ibu yang responsif dan suportif cenderung memiliki kemampuan sosial yang baik. Mereka juga cenderung lebih mampu bekerja sama dan memecahkan masalah.

  • Intelektual

Pola asuh ibu juga dapat mempengaruhi perkembangan intelektual anak, seperti kemampuan belajar, kemampuan berpikir kritis, dan kemampuan memecahkan masalah. Anak-anak yang dibesarkan oleh ibu yang memberikan stimulasi dan dukungan intelektual cenderung memiliki kemampuan intelektual yang baik. Mereka juga cenderung lebih mampu belajar, berpikir kritis, dan memecahkan masalah.

Pada kitab Amsal kali ini dideskripsikan tentang ciri-ciri seorang istri dan ibu yang dapat memberkati keluarganya. Berikut adalah karakter seorang ibu yang dapat dipahami dari Amsal 31:10; 15-28:

  • Seorang ibu yang cakap dan pandai dalam mengatur rumah tangganya

  • Ia bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan keluarganya

  • Ia bijaksana dalam mengelola keuangan keluarga dan menghasilkan uang tambahan.

  • Ia memberikan makanan yang baik dan sehat untuk keluarganya.

  • Ia memperhatikan kesehatan dan kebersihan keluarganya.

  • Ia mengenakan pakaian yang layak dan sopan.

  • Ia memiliki hati yang baik dan murah hati, serta siap membantu orang lain.

  • Ia berbicara dengan bijaksana dan penuh kasih sayang.

  • Ia mengajarkan anak-anaknya tentang Tuhan dan hidup yang benar.

  • Ia dihormati oleh suaminya dan anak-anaknya.

Secara keseluruhan, karakter seorang ibu yang baik menurut Amsal 31:10; 15-28 adalah seorang wanita yang cakap, bijaksana, murah hati, dan siap membantu orang lain. Ia juga bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, mengelola keuangan keluarga dengan bijaksana, dan mengajarkan anak-anaknya tentang Tuhan dan hidup yang benar.


Kelas Kecil

Pengantar Cerita (sekitar 5 menit)

Selamat hari minggu adik-adik sekolah minggu yang baik hati! “Apakah sudah sarapan pagi ini?”, “siapa yang menyiapkan sarapan kalian pagi ini?”, siapa yang membantu menyiapkan diri kalian ketika akan berangkat ke gereja?” (Berikan kesempatan kepada ASM untuk menjawab. Kebanyakan dari mereka akan menjawab ibu).

Wah, baik sekali ibu kita ya. Ibu membantu kita bangun pada pagi hari, menyiapkan sarapan, bahkan membantu kita bersiap-siap saat akan pergi ke sekolah maupun ke gereja. “Apakah kita bangga terhadap ibu kita?”. “Siapa yang sayang ibunya boleh mengangkat tangan”. (anak-anak biasanya akan mengangkat tangan)


Inti Cerita (sekitar 10 menit)

Cerita diberikan dengan menggunakan alat peraga gambar seorang ibu dan anaknya.

Adik-adik, ibu adalah hadiah yang luar biasa dari Tuhan. Mereka seperti pahlawan kita. Mereka melakukan banyak hal hebat yang membuat kita merasa bahagia dan aman. Ibu kita selalu bekerja keras untuk keluarga. Mereka membuat makanan enak untuk kita dan menjaga rumah kita agar bersih dan rapi. Mereka memberikan kita cinta dan pelukan saat kita merasa sedih atau sakit. Mereka selalu ada untuk kita.

Ibu kita juga bijaksana. Mereka memberikan kita nasihat yang baik dan menunjukkan kepada kita cara untuk menjadi baik dan berbuat benar. Mereka adalah teladan bagi kita tentang bagaimana cara hidup dengan baik dan berbagi kasih dengan orang lain.

Ketika kita melihat ibu-ibu kita, kita tahu bahwa mereka adalah orang yang istimewa. Mereka adalah pakaian indah dalam keluarga kita, seperti baju yang cantik. Mereka selalu membuat kita merasa bangga dan bahagia. Oleh karena itu adik-adik, kita harus selalu menghargai ibu kita. Kita bisa memberikan pelukan, ciuman, atau kata-kata sayang kepada mereka. Kita bisa membantu mereka di rumah, seperti merapikan mainan atau mencuci piring. Itu adalah cara kita bisa menunjukkan cinta dan terima kasih kita kepada mereka. ibu kita pasti senang jika kita mau membantunya. Kita juga bisa berdoa untuk ibu kita, meminta Tuhan untuk memberkati dan menjaga mereka selalu. Kita bersyukur kepada Tuhan karena telah memberikan kita ibu yang hebat dan sangat kita sayangi. Tahukah kalian, bahwa ibu sering sekali mendoakan kita agar menjadi anak-anak yang baik dan menyenangkan hati Tuhan?. Oleh karena itu, mari kita senantiasa menjadi anak-anak yang baik dan patuh kepada ibu sebagai bentuk syukur kita kepada Tuhan karena punya ibu yang paliiiiing baik. Sekarang, mari kita mewarnai gambar (terlampir) lalu nanti kita bisa berikan kepada ibu sebagai salah satu wujud rasa sayang kita kepada ibu.


Aktivitas membuat kolase kertas : Guru Sekolah Minggu menyediakan kertas kolase kecil-kecil, lalu menyiapkan perekat (lem). Setelah gambar dibagikan, anak-anak bisa mewarnai gambar dengan menggunakan potongan-potongan kertas yang direkatkan. Setelah selesai, gambar boleh dibawa pulang untuk diberikan kepada orangtuanya.


Penutup cerita (sekitar 8 menit)

Nah adik-adik, demikianlah firman Tuhan hari ini yang mengingatkan kita bahwa ibu adalah anugerah terindah dari Tuhan. Berikan hasil karya kalian ke ibu, dan katakan “aku sayang ibu” kepadanya, ya. Selamat hari minggu.


Kelas Besar

Kitab Amsal 31:10-31 adalah bagian yang sangat spesial dalam Alkitab yang menjelaskan tentang sosok seorang ibu yang luar biasa. Ini adalah pandangan tentang betapa istimewanya seorang ibu dan betapa besar kasih sayangnya kepada keluarganya.

Dari apa yang telah kita pelajari tentang ibu dalam Kitab Amsal 31:10-31, apa yang menurut kalian adalah tanda betapa besar kasih seorang ibu kepada anaknya? Apakah kalian bisa berbagi pengalaman atau contoh tentang kasih sayang ibu yang kalian rasakan dalam kehidupan sehari-hari?" (Berikan waktu kepada anak sekolah minggu untuk menjawab)


Inti Cerita (sekitar 10 menit)

Firman Tuhan hari ini menceritakan seorang ibu yang sangat istimewa. Ibu seseorang yang bijaksana dan sangat dihormati oleh keluarganya. Dia adalah orang yang bekerja keras dan selalu ada untuk keluarganya. Ia memberikan nasihat yang bijaksana kepada anak-anaknya dan memberikan cinta dan kebaikan kepada semua orang di sekitarnya.

Ibu adalah contoh nyata tentang kebaikan dan kebijaksanaan. Dia juga adalah sumber kebahagiaan bagi keluarganya. Kita bisa melihat betapa besar kasih sayang dan pengorbanan seorang ibu dalam cerita ini. Dia adalah ibu yang sangat dicintai dan dihormati oleh anak-anaknya.

Kitab Amsal 31:10-31 menjelaskan tentang sosok seorang ibu kita yang luar biasa. melalui firman ini kita melihat bahwa seorang ibu adalah :

  • Ibu yang Bijaksana: Dalam Kitab Amsal, seorang ibu digambarkan sebagai seorang yang bijaksana. Ia adalah orang yang pintar dan tahu bagaimana menjalani hidup dengan baik. Ia memberikan nasihat yang bijaksana kepada keluarganya dan membimbing mereka dalam kehidupan yang benar.

  • Ibu yang Kuat: Ibu dalam Kitab Amsal juga digambarkan sebagai orang yang kuat. Ia bekerja keras dan tidak pernah menyerah dalam menghadapi tantangan. Ia menjaga keluarganya dengan penuh dedikasi dan kekuatan.

  • Ibu yang Penuh Kasih: Salah satu hal paling indah tentang ibu dalam Kitab Amsal adalah cinta dan perhatiannya kepada keluarganya. Ia membuat pakaian hangat untuk mereka, memberikan makanan enak, dan selalu ada untuk memberikan dukungan dan pelukan saat dibutuhkan.

Lalu, di Alkitab juga diceritakan tokoh-tokoh ibu yang menjadi berkat bagi keluarganya, seperti :

  • Eunike: Eunike adalah ibu dari Timotius, seorang pemimpin dalam gereja awal. Ia mengajarkan iman Kristen kepada anaknya dan memberikan fondasi iman yang kuat. Kasih sayang dan pengajaran Eunike menjadi salah satu faktor dalam perkembangan iman Timotius.

  • Hana: Hana adalah ibu dari Samuel, seorang nabi besar dalam Alkitab. Ia bersyukur kepada Allah karena memberinya anak laki-laki, dan kemudian ia membawa Samuel ke Bait Suci untuk mengabdikan hidupnya kepada Tuhan. Hana adalah contoh kepercayaan dan ketaatan kepada Allah.

  • Maria: Maria adalah ibu Yesus Kristus, Juruselamat dunia. Dia menerima tugas yang besar untuk menjadi ibu dari Anak Allah. Maria adalah contoh kerendahan hati, iman yang kuat, dan ketaatan kepada Allah. Ia mendukung Yesus selama seluruh hidup-Nya.

Adik-adik, meskipun kadang ibu kita tidak selalu seperti yang tercatat di dalam kitab Amsal, kita harus menyadari nahwa ibu kita bukanlah sosok yang sempurna. Ibu juga terus belajar menjadi ibu yang baik untuk keluarganya. Oleh karena itu, alangkah sangat baik jika kita terus mendukung ibu kita dengan doa agar Tuhan Yesus senantiasa menolong ibu kita menjadi ibu yang bijaksana.


Aktivitas: "Surat Cinta untuk Ibu" Sekarang, kakak akan memberikan kertas dan pensil kepada kalian. Tulislah surat cinta kepada ibu kalian, ungkapkan betapa kalian mencintai dan menghargai mereka. Bisa juga menuliskan satu hal yang kalian pelajari dari ibu kalian yang sangat kalian hargai. Setelah itu, kalian bisa membacakan surat itu kepada ibu kalian atau memberikannya sebagai hadiah.


Penutup:

Adik-adik, ibu kita adalah hadiah yang luar biasa, dan kita harus selalu menghargai, mencintai, dan menghormati mereka. Mereka adalah teladan iman, kasih, dan pengorbanan. Semoga kita bisa menjadi anak yang baik dan berterima kasih kepada ibu kita setiap hari. Mari kita memberi waktu dan mengatakan kepada mereka betapa kalian mencintai mereka!. Tuhan Yesus memberkati.




25 views0 comments

Recent Posts

See All
bottom of page